Judul: The Chocolate Thief
Penulis: Laura Florand
Genre: Contemporary romance-Chicklit
Seri: Amour et Chocolat #1
Penerbit: Kensington
Tanggal terbit: 31 Juli 2012
There might be spoilers. You've been warned.
#PostingBarengBBI Juni: Romance
***
Paris—fashion, romantis, dan cokelat.
Namun, tidak untuk wanita Amerika sepertiku. Aku sudah tidak tahan lagi berjalan (sok) anggun dengan high heels ini. Menurutku, Paris juga bukan kota teromantis di dunia. Dan tolong catat, semua itu berawal dari Sylvain Marquis yang dengan sombongnya menolakku untuk bekerja sama.
Oh God! Apa dia tidak mengenaliku? Aku ini Cade Corey, pewaris tahta Corey Chocolate, perusahaan cokelat terbesar di Amerika. Oke, lihat saja.... Memangnya hanya dia satu-satunya pembuat cokelat terbaik di dunia ini?!
"There you go again."
"What do you mean?"
"Falling for some glamorous, rich woman who's just going to use you."
I love June! Tema baca barengnya pasti nggak jauh-jauh dari summer reading, holiday, atau sesuatu yang ringan-ringan dan berbau contemporary =D Buat baca bareng BBI dengan tema romance kali ini saya baca The Chocolate Thief-nya Laura Florand.
Cade Corey adalah wanita sukses pewaris takhta Corey Chocolate, sebuah perusahaan besar milik keluarganya yang dibangun di Maryland, Amerika. Kali ini Cade punya satu keinginan: Membuat sebuah premium-line bagi cokelat produksi Corey, yang akan dibuat eksklusif bersama seorang chocolatier terbaik dari Prancis. Target utamanya adalah Sylvain Marquis, chocolatier handal dari Paris yang tidak hanya berbakat, tapi juga tampan dan sangat passionate terhadap cokelat. Namun Cade tidak menyangka Sylvain akan menolak tawarannya ini mentah-mentah. Meskipun ia punya daftar panjang chocolatier lain yang bisa ia ajak bekerja sama, Sylvain tetaplah target utama. Cade yang geram berusaha mencari cara lain agar ia bisa mengetahui resep rahasia pembuatan cokelat dari Sylvain. Ia bertekad akan melakukan segala cara, termasuk menyamar jadi orang lain demi mengikuti workshop pembuatan cokelat oleh Sylvain maupun menyusup ke dalam tempat kerjanya. Hence the name, The Chocolate Thief.
Things that are special about The Chocolate Thief...
1. Ceritanya berlatarkan kota Paris, kota favorit semua orang saat membaca. Iya kan? Rasanya saya jarang banget nemuin buku berlatar Paris/Prancis yang nggak disukai orang-orang (Stephanie Perkins' Anna and the French Kiss, Rachmania Arunita's Eiffel I'm In Love, Gayle Forman's Just One Day, to mention a few). The Chocolate Thief nggak menggambarkan Paris secara detail, tapi suasananya tetap terasa selama membaca keseluruhan buku. There are bits of french every here and there, yang mendukung untuk menambah kesan 'Prancis' di dalam ceritanya.
2. Sudut pandang cerita menggunakan sudut pandang ketiga, baik dari sisi Cade maupun Sylvain. And Laura was good at telling the story this way. Meskipun penulisan dari POV ketiga kadang membuat cerita terasa distant dengan pembaca, tapi overall hal ini nggak jadi masalah besar saat membaca The Chocolate Thief. Not to mention the book is also very funny and entertaining! Penulisnya jelas-jelas tau apa yang ia tulis dalam ceritanya. Penggambaran maupun pendeskripsian mengenai dunia per-cokelat-an dijelaskan dengan ngalir dan enak, seolah-olah kita pembacanya sendiri lagi menikmati sebatang cokelat yang lezat.