Judul: Cinderella dan Empat Kesatria #1
Penulis: Baek Myo
Penerjemah: Tang Jong Rye & Kukuh Adirizky
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (November 2012)
Tebal: 264 hlm
***
Eun Ha Won benar-benar seperti Cinderella.
Sungguh tak disangka, kakek yang ditolong Ha Won di jalan ternyata Direktur Kang—pengusaha Korea yang sangat kaya. Dan dia bersedia membantu mewujudkan keinginan Ha Won: keluar dari rumah yang ditinggalinya bersama sang ibu tiri. Ha Won pun kemudian tinggal di rumah mewah bersama tiga cucu tampan sang direktur dan pengawal pribadi yang keren.
Tapi menjadi kaya tak berarti kehidupan Ha Won menjadi mulus. Banyak yang iri padanya karena kedekatannya dengan kakak-beradik keluarga Kang. Ditambah lagi entah kenapa Kang Ji Woon—sang cucu ketiga—membencinya sejak pertemuan pertama. Kapankah ia mendapatkan ketenangan yang diinginkannya?
Sungguh tak disangka, kakek yang ditolong Ha Won di jalan ternyata Direktur Kang—pengusaha Korea yang sangat kaya. Dan dia bersedia membantu mewujudkan keinginan Ha Won: keluar dari rumah yang ditinggalinya bersama sang ibu tiri. Ha Won pun kemudian tinggal di rumah mewah bersama tiga cucu tampan sang direktur dan pengawal pribadi yang keren.
Tapi menjadi kaya tak berarti kehidupan Ha Won menjadi mulus. Banyak yang iri padanya karena kedekatannya dengan kakak-beradik keluarga Kang. Ditambah lagi entah kenapa Kang Ji Woon—sang cucu ketiga—membencinya sejak pertemuan pertama. Kapankah ia mendapatkan ketenangan yang diinginkannya?
***
Satu hal yang saya amati khas dari novel-novel terjemahan Korea dengan genre sama seperti karya Baek Myo ini adalah: Jalan ceritanya yang persis drama Korea yang sering wara-wiri di televisi.
Eun Ha Won awal mulanya hanyalah seorang gadis SMA berumur 17 tahun yang bersekolah di sekolah biasa, tinggal bersama Ayah yang tidak menyayanginya dan Ibu serta Kakak tiri yang jahat. Ibu kandung Ha Won meninggal saat Ha Won berumur 12 tahun, dan sejak itu hidup Ha Won tidak pernah menyenangkan karena kehadiran dua anggota keluarga barunya. Wajar bila keinginan terbesar Ha Won adalah untuk keluar dari rumah dan tinggal di tempat lain.
Dengan mudahnya, keinginan itu menjadi nyata setelah pada suatu siang hari biasa Ha Won bertemu dan menolong seorang Kakek yang tiba-tiba terjatuh saat menyebrang jalan. Saat sadar, Kakek itu berterima kasih dan menanyakan Ha Won perihal keinginan terbesarnya. Ha Won pun menjawab. Ia tidak menyadari bahwa Kakek itu adalah Direktur Kang, seorang pemilik Sky House dan pemimpin dari Grup Gamseong yang diceritakan sangat berpengaruh di Korea. Group Gamseong memiliki mal, yayasan sekolah, bahkan universitas yang terkenal di Korea. Kakak tiri Ha Won sendiri, Choi Yu Na, bersekolah di SMA Gamseong, yang bayarannya sangat mahal dan membuat Ayah Ha Won harus memeras keringat serta berutang demi menyekolahkan Yu Na disana. Direktur Kang ini kemudian menyuruh pengawal pribadinya, Yoon Seong, untuk menjemput dan membawa Ha Won tinggal di Sky House serta bersekolah di SMA Gamseong.
Di satu sisi, Direktur Kang juga mempunyai tiga cucu laki-laki yang berasal dari orangtua berbeda. Mereka adalah Kang Hyeon Min, Kang Seo Woo, dan Kang Ji Woon. Pertemuan Ha Won dengan ketiga pangeran tampan yang kaya ini tidak bermula di Sky House, melainkan sejak sebelum Ha Won tinggal di rumah itu. Hyeon Min pernah meminta Ha Won untuk berpura-pura menjadi pacarnya semalam saja, demi menghindari seorang gadis yang selama ini selalu mengejar-ngejar Hyeon Min dan membuatnya gerah. Saat mengikuti Hyeon Min masuk ke dalam sebuah klub, ternyata disana juga ada Ji Woon. Entah kenapa Ji Woon langsung menunjukkan perangai tak bersahabat pada Ha Won. Ternyata karena cucu termuda keluarga Kang itu menyukai Yeong Hyeon, gadis yang mengejar-ngejar Hyeon Min. Sementara dengan Seo Woo, Ha Won pertama kali bertemu dengannya saat menolong seekor anjing yang tengah disiksa oleh anak-anak kecil di pinggir jalan.
Setelah memasuki Sky House, bersekolah di SMA Gamseong dan merasakan enaknya hidup menjadi orang kaya, apakah hidup Ha Won jadi benar-benar nyaman? Ternyata tidak juga. Ia kini harus menghadapi serangan dari orang-orang yang tidak menyukainya karena tiba-tiba saja tinggal di Sky House bersama ketiga pangeran Gamseong. Berbagai gosip dan fitnah serta serbuan rasa tidak suka memburu Ha Won dari segala arah, termasuk dari Yu Na, kakak tirinya sendiri, yang susah memercayai keberuntungan yang tiba-tiba menjatuhi kehidupan Ha Won ini.